Pembahasan Prestasi Mikel Di Majalah Chelsea Terbaru
Leave a reply
Edisi terbaru dari majalah Chelsea secara spesial mengangkat soal tim nasional, di mana John Mikel Obi membantu membahas Piala Afrika yang sukses bagi Nigeria, selain juga pembahasan mengenai pertandingan bersahabatan antara Brasil dan Rusia yang akan berlangsung di Stamford Bridge.
Mikel kini memiliki lebih banyak medali dan trofi di lemarinya pada usia 25 tahun dibanding kebanyakan pemain.
Setelah merasakan gelar Liga Champions, Premier League, dan Piala FA, Mikel menambahkan koleksi trofinya ketika Nigeria menjadi juara Afrika pada Januari lalu.
“Itu gila,” katanya kepada majalah Chelsea. “Menyenangkan rasanya pulang ke rumah setelah turnamen itu dengan membawa piala – seluruh negeri menantikannya.”
“Itu adalah perayaan yang besar karena kami tidak bisa berjalan, kami tidak bisa keluar dari bandara. Seluruh jalan dipenuhi orang, dari bandara ke hotel di mana kami menginap, itu benar-benar gila.”
Mikel bermain menonjol di sepanjang turnamen, dengan peran yang lebih penting dan rumit dibandingkan peran yang biasa ia mainkan di Stamford Bridge.
“Setiap turnamen besar membuat Anda lebih dewasa,” katanya. “Saya pikir ini karena saya telah bermain di begitu banyak turnamen besar di usia muda yang membuat saya memiliki kedewasaan – Anda melewati masa-masa yang sulit untuk memenangkan turnamen dan hal itu membuat Anda berkembang.”
“Setiap turnamen besar membuat Anda lebih dewasa,” katanya. “Saya pikir ini karena saya telah bermain di begitu banyak turnamen besar di usia muda yang membuat saya memiliki kedewasaan – Anda melewati masa-masa yang sulit untuk memenangkan turnamen dan hal itu membuat Anda berkembang.”
“Itu adalah pengalaman hidup dan sesuatu yang beruntung saya dapatkan di usia muda di Chelsea, di mana saya bisa bermain dengan beberapa pemain terbaik di dunia dan saya belajar banyak dari mereka.”
Para pemain Brasil di The Bridge
Sepakbola internasional kembali ke Stamford Bridge ketika Brasil akan menghadapi Rusia pada 25 Maret mendatang.
Sepakbola internasional kembali ke Stamford Bridge ketika Brasil akan menghadapi Rusia pada 25 Maret mendatang.
Jika terpilih, trio Brasil kami memiliki kesempatan untuk membela negara mereka di kandang klub mereka, dan Ramires tak sabar bisa mewujudkan hal itu.
“Saya tak sabar, dan saya yakin David Luiz dan Oscar juga sangat menantikan momen ini juga,” kata Ramires.
“Saya harap kami semua terpilih untuk bermain di pertandingan itu. Brasil telah memainkan banyak pertandingan bersahabatan di London, tetapi tidak pernah di kandang klub kami, dan kini mereka akan datang ke Stamford Bridge dan itu adalah peluang yang amat menarik bagi kami.”
“Semoga ini akan menjadi pertandingan hebat dan kami bisa menang. Jika saya terpilih untuk bermain, itu akan menjadi cerita baru yang bisa saya ceritakan kepada anak-anak saya nantinya.”
Kenangan Ed
Setelah bergabung dengan The Blues di musim panas 1997, kiper asal Belanda Ed de Goey menikmati musim yang indah di musim pertamanya, dengan memenangkan Piala Liga dan Piala Winners. Di bagian Boys Are Back In Town bulan ini, De Goey berbicara mengenai keputusannya pindah ke Stamford Bridge, musim perdana Liga Champions bagi klub, dan pentingnya kiper cadangan.
Setelah bergabung dengan The Blues di musim panas 1997, kiper asal Belanda Ed de Goey menikmati musim yang indah di musim pertamanya, dengan memenangkan Piala Liga dan Piala Winners. Di bagian Boys Are Back In Town bulan ini, De Goey berbicara mengenai keputusannya pindah ke Stamford Bridge, musim perdana Liga Champions bagi klub, dan pentingnya kiper cadangan.
Cole Bergabung Dengan Exclusive Club
Ashley Cole juga berbicara di majalah bulan ini mengenai prestasinya menjadi pemain ketujuh dalam sejarah yang memiliki 100 caps bersama Inggris, yang membuatnya bergabung bersama David Beckham, Peter Shilton, dan Bobby Carlton.
Ashley Cole juga berbicara di majalah bulan ini mengenai prestasinya menjadi pemain ketujuh dalam sejarah yang memiliki 100 caps bersama Inggris, yang membuatnya bergabung bersama David Beckham, Peter Shilton, dan Bobby Carlton.
Mark Austin In The News
Mantan koresponden olahraga yang juga seorang suporter Chelsea, Mark Austin, menjadi subjek kolom One of Us bulan ini, di mana ia mengenang bagaimana pertama kalinya ia menonton The Blues pada tahun 1972, mendapatkan pekerjaan meliput Italia ’90, dan kecintaannya pada Claude Makelele.
Mantan koresponden olahraga yang juga seorang suporter Chelsea, Mark Austin, menjadi subjek kolom One of Us bulan ini, di mana ia mengenang bagaimana pertama kalinya ia menonton The Blues pada tahun 1972, mendapatkan pekerjaan meliput Italia ’90, dan kecintaannya pada Claude Makelele.
